Total Tayangan Halaman

Senin, 19 Desember 2011

"TUGAS PERIODE 3" (PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT)

PELAPISAN SOSIAL

Pelapisa sosial adalah hasil kebiasaan dari hubungan antar manusia secara teratur dan tersusun sehingga tiap-tiap individu setiap saat mempunyai situasi yang menentukan hubungan dengan individu lain dalam msyarakat.

  • Proses terjadinya pelapisan sosial.
  1. Proses yang terjadi dengan sendirinya.
          Proses ini terjadi karena alasan perbedaan kepandaian,tingkat umur,jenis kelamin,harta,serta sifat keaslian keanggotaan kerabat seseorang dalam masyarakat.

     2.  Proses yang terjadi karena di sengaja di buat untuk kepentingan bersama.

          Hal yang berkaitan dengan pembagian kekusaan dan wewenang dalam sebuah organisasi formal seperti pemerintah, perusahaan, partai politik, angkatan bersenjata, dan perkumpulan.
Apabila masyarakatr ingin hidup dengan teratur,kekuasaan dan wewenang yang ada harus dibagi dengan teratur sehingga ada pembagiaan yang jelas kekuasaan dan wewenang seorang dalam organisasi.
apabila kekusaan dan wewenang  tidak dibagi secara teratur,kemungkinan besar akan terjadi  pertentangan yang dapat membahayakan keutuhan masyarakat.

  • Dasar-dasar pelapisan sosial.
          Menentukan kriteria yang bisa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam lapisan sosial yaitu sebagai berikut:
 
a. Kekayaan
    Orang atau barang siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak atau berpenghasilan paling tinggi,maka ia termasuk dalam lapisan atas.Kekayaan tersebut dapat dilihat pada bentk rumah,mobil pribadi,gaya hidup,cara berpakian,dan kebiasaan berbelanja barang-barang mewah atau mahal.
 
b. Kekuasaan
    Seseorang yang mempunyai dan wewenang besar akan berada pada tingkat lapisan atas.

c. Keormatan 
    Ukuran kehormatan seseorang tidak dilihat dari kekayaan atau kekuasaan yang di miliki.Orang-orang yang paling disegani dan dihormati dalam kehidupan sehari-hari akan mendapat kan tempat teratas dan ukuran kehormatan banyak dijumpai pada masyarakat tradisional seperti golongan tua,pemimpin masyarakat atau mereka yang pernah berjasa besar kepada masyarakat.

d. Ilmu pengetahuan
    Orang yang berpendidikan tinggi dianggap memiliki tempat yang tinggi pula dalam masyarakat.Akan tetapi ukuran ini kadang-kadang menyebabkan terjadinya dampak negatif karena ternyata bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran melainkan gelar sarjana sehingga akan memacu segala macam usaha untuk mendapatkan gelar atau ijazah  walaupun dengan cara tidak halal.
 
  • Sifat-sifat pelapisan sosial
  1. Pelapisan sosial secara terbuka.
  2. pelapisan sosial secara tertutup.
  3. pelapisan sosial secara campuran.       
Adakalanya dengan kedudukan-kedudukan yang dimiliki seseorang dapat mengalami pertentangan atau konflik.
dalam kehidupan sehari-hari konflik dibedakan menjadi tiga,yaitu sebagai berikut:

   1). Konflik yang bersifat individu,yaitu konflik yang dirasakan oleh seseorang dalam batinnya sendiri.
   2). Konflik antar kelompok,yaitu pertentangan yang muncul diantara dua kelompok atau lebih yang                     disebabkan oleh faktor-faktor tertentu.
   3). Konflik antar individu,yaitu pertentangan yang terjadi antar individu yang disebabkan oleh faktor
         tertentu.



 KESAMAAN DERAJAT DAN PERSAMAAN HAK

Persamaan drajat adalah sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak yang sama. Meraka dikaruniai akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama lainnya dalam persaudaraan.
 
ELITE DAN MASSA
Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.

Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.

Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan an lainnya lagi. Para pemuka pendapat (opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya.

Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : perama menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat mral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau mas depan yang tak tentu.Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd,t etapi yang secara fundamental berbeda dengannyadalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperanserta dalam perilaku missal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebgai dibertakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Cirri-ciri massa adalah :

1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tignkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers

2. Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym

3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar